Kamis, 05 November 2015

tentang Malang

Hai guy's di sini saya selaku admin atau warga malang asli akan memberikan informasi sedikit tentang MALANG khususnya pada Budaya, Makanan dan Ciri khas dari malang sendiri .Pertama-tama saya akan memberikan informasi satu makanan yang ada di Malang berdasarkan pengetahuannya admin ya jadi buat mahasiswa pendatang dari luar malang nih ya biar gak bingung kok malang ayam aja ya makanannya hehe :) di mana nyari makanan yang terkenal di malang ? baca aja nih ya di bawah ini, check it out!


BACA SELENGKAPNYA

  • KULINER

BAKSO KOTA CAK MAN 


Sumber : http://media.halomalang.com/media/2014/Direktori/06/Bakso_Kota_Cak_Man_3.jpg

kenapa di namakan Bakso kota Cak Man ? karena si pendiri sendiri berasal dari malang asli loh dan bakso ini sudah sangat terkenal di kota ini maka ngak ada salahnya kalo bakso ini sudah mempunyai 11 cabang di kota Malang .
Yang membedakan bakso ini dengan bakso bakso yang lain adalah cara penyajian sausnya di jadikan satu dalam wadah kecil biasanya menggunakan lepek dan juga isi dari bakso ini tidak seperti isi bakso pada umumnya. Per baksonya di jual antara  Rp. 1700 – Rp 2200 saja, lebih jelasnya langsung aja ke lokasinya di  Jl. WR Supratman C1 Kav. 13-14, Jawa Timur 65111 10:30 AM – 9:00 PM


  • BUDAYA
Kesenian & Kebudayaan Kota Malang


Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dan dikenal dengan julukan kota dingin. Selain dikenal dengan julukan Kota dingin, julukan Kota Malang  di mata masyarakat Indonesia beraneka ragam seperti contohnya Paris van East Java, Kota Wisata, Kota Militer, Kota Sejarah, Kota Olahraga, Kota Apel, Kota Susu, Kota Kulinerserta salah satunya ialah kota Budaya dan Kota Keseni.

Kesenian Kota Malang
SENI TRADISIONAL
SENI MODERN
SENI MUSIK
SENI RUPA
TARI MODERN
LEMBAGA KESENIAN
Tari Topeng
Cerita Panji
Campur Sari
Tari Tradisional Lain
Grafis / Animasi Komputer
Sastra dan Penulisan
Rock
Alternatif
Jazz Fusion
Dang Dut
Folk Song
Musik Jalanan
Kolintang
Paduan Suara
Musik Kampus dan Teater
Seni Lukis
Seni Patung
Aerobik
Balet
Teater
Sanggar Tari
Fashion
Agen Seni
Galeri Seni
Dewan Kesenian Malang
Sanggar Majapahit

Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang semakin berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas dan inovasi masyarakat asli Kota Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga sampai luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.Festival tahunan yang menjadi event ikon tersendiri Kota Malang juga sering diadakan setiap tahunnya. Beberapa festival kota tahunan diantaranya adalah:Kebudayaan Kota Malang
  1. Festival Malang Kembali : Diadakan untuk memperingati HUT Kota Malang, biasa digelar pada tanggal 21 Mei. Festival ini mengusung situasi kota pada masa lalu, mengubah jalan-jalan protokol kota menjadi museum hidup selama kurang lebih 1 minggu festival ini diadakan
  2. Karnaval Lampion :  Biasa diadakan untuk merayakan hari raya imlek.
  3. Karnaval Bunga


SUMBER : http://www.malang-guidance.com/kesenian-kebudayaan-kota-malang/


  • CIRI KHAS

Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota Batu-Jawa Timur  tanpa oleh-oleh khasnya. Kota Batu memang terkenal dengan Apel dengan segala macam olahan, mulai dari selai,keripik dan sari buah. Memang sangat banyak pusat oleh oleh yang menawarkan produk olahan apel tersebut, tapi akan lebih menyenangkan jika kita bisa petik langsung dari pohonnya.

Pemandangan kebun apelnya sendiri cantik sekali dengan berlatar belakang gunung-gunung. Di kebun ini ada dua macam apel, kalau suka apel yang agak masam bisa petik yang berkulit kemerahan, sedangkan buah yang hijau itu lebih manis. Pohon-pohon apelnya berbuah lebat tetapi ukuran buahnya kecil, lsedikit lebih besar daripada kepalan  tangan, Biasanya  kan petani menjarangkan  jumlah buah agar didapat buah berukuran maksimal. Mungkin karena memang ditujukan untuk wisata petik buah, makanya tak ada penjarangan yang penting buahnya banyak supaya seru memetik apel langsung dari pohonnya.

Pohon apel tak terlalu tinggi, jadi gampang saja menjangkaunya, lap buahnya pakai tissu, lalu gigit, krenyes. Rasanya beda deh,  makan apel yang segar, daging buahnya terasa gurih. Biasa kita kalau makan apel kan sampai bersih betul, hanya menyisakan bonggol uratnya, ini nggak lho  jadi kemaruk ingin petik lagi walau di tangan masih ada.

Anda boleh memetik dan makan apel sepuasnya dengan waktu yang bebas selama masih berada di dalam kebun petik apel malang. Ada 2 macam apel, kalau suka apel yang agak masam bisa petik yang berkulit kemerahan, sedangkan buah yang hijau rasanya lebih manis. Berikut penjelasan tentang jenis buah apel di tempat wisata kami :

1. Apel Manalagi
 Apel ini sering dijumpai di kios buah dimanapun berada.Ya! karena apel jenis manalagi ini adalah apel yang paling banyak ditanam di kebun milik petani. Buahnya rasanya manis, agak keras sedikit, namun kalau umur apel sudah benar-benar matang buahnya akan renyah. Apel manalagi ini juga lebih tahan lama dibandingkan apel yang lainnya. Warnanya hijau kekuningan. Kalau sudah sangat tua buah ini berwarna lebih kuning. Baunya juga harum loh. Di wisata petik apel ini buah yang banyak adalah jenis ini. Walaupun ada juga buah yang lainnya. Apel manalagi ini cocok sekali kalau dibawa untuk oleh-oleh, karena bisa tahan hingga 1 bulan.

2. Apel Rome Beauty
Nah untuk apel yang satu ini buahnya berwarna merah. Walaupun kadang dominan hijau, tapi pasti bersembur warna merah. Bentuk buahnya seperti manalagi bulat. Buah ini agak keras cenderung renyah kalau sudah sangat matang. Ada rasa asam sedikit. Rome beauty ini biasanya sering digunakan sebagai bahan dasar sari apel yang sering kamu temui di toko oleh-oleh.

Pohon-pohon apel berbuah lebat tetapi ukuran buahnya kecil, sedikit lebih besar daripada kepalan tangan. Sebelum memetik apel, sebaiknya Anda tanya dulu kepada petugas setempat tentang ciri-ciri apel yang sudah tua dan masih muda karena bentuk besar bukan berarti matang. Pohon apel tidak terlalu tinggi sehingga lebih mudah dijangkau untuk dipetik buahnya. Walaupun berwarna hijau, apel malang ini rasanya manis dan daging buahnya terasa gurih. Rasanya puas dapat memetik buah apel langsung dari pohonnya serta dapat langsung menikmati segarnya buah apel sambil duduk diatas tikar/alas duduk yang bisa Anda bawa sendiri.
wisata petik apel|petik apel|petik apel di malang|petik apel malang|apel malang
Wisata Petik Apel di Malang
SUMBER : http://wisatapetikapelmalang.blogspot.co.id/






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar